Zumaro, Zumaro

Muhammad Kakbaitullah, Katib MWC NU Curahdami, Bondowoso
Seorang anak lelaki mendaftrkan diri di sebuah madrasah. Namun karena kelas sudah penuh, maka kepala madrasah menolak.

Anak ini menangis pergi sambil lalu membaca shalawat. Dan tertidur.

Dia bermimpi Rasulullah saw.

"Kenapa kau menangis?"

Ia bercerita apa yang dialaminya.

Rasulullah bilang,"Datanglah ke madrasah itu. Katakan kau disuruh masuk oleh Rasulullah Muhammad saw."

"Bagaimana kalau Bapak Kepala Madrasah tidak percaya?"

"Katakan : Zumaro, zumaro."

Ketika bangun, anak itu segera kembali ke madrasah. Tentu saja ditolak oleh kepala madrasah.

"Saya disuruh oleh Baginda Rasul SAW. Apa kau ingin tahu tandanya?"

"Ya."

"Zumaro. Zumaro."

Segera si kepala madrasah menangis. 

"Masuklah, anakku. Silakan pilih tempatmu, dimanapun."

Si anak menolak,"Saya tidak akan masuk, sampai Bapak ceritakan apa itu "Zumaro, zumaro?"

Kepala sekolah menceritakan bahwa ada orang alim masuk surga. Orang shalih masuk surga. Sedangkan aku hanya mengajar Al-Qur'an.

Lalu aku bermimpi berjumpa Rasulullah SAW. Beliau bersabda: "Ahlul Qur'an masuk surga. Zumaro, zumaro (berkelompok-kelompok)."


Kisah dari Habib Ramadhan bin Idrus al Idrus ini ditulis oleh Muhammad Kakbaitullah 

Editor : Andiono

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN