Kokohkan Roda Organisasi, PR NU Ramban Kulon Adakan Musyawarah Kepengurusan

Musyawarah Ranting NU Ramban Kulon, dipimpin oleh sekretaris MWCNU kecamatan Cermee, Ustadz. Nur Hasan, S.Pd. (Foto : Kontributor) 
Tumbuh kembang organisasi dapat dilihat dari kekompakan anggota didalamnya. Misalnya, saat melakukan kegiatan atau dalam pelaksanaan musyawarah. Jika anggota dan pengurus kompak, hadir semua, maka bagus-lah organisasi tersebut.

Ini pula yang terlihat pada Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama Ramban Kulon, Cermee, Bondowoso. Seluruh pengurus dan kader, kompak menghadiri musyawarah yang berhasil di gelar di Pesantren Darul Falah, Rabu (25/11). 

Suasana Musyawarah Ranting NU Ramban Kulon di Pesantren Darul Falah. (25/11) 
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Cermee, H Faidul Mannan yang turut hadir dalam acara menyampaikan, bahwa kegiatan yang sedang dihadirinya adalah musyawarah tertinggi ditingkat ranting. Hal tersebut merujuk pada AD/ART NU yang menjadi kitab suci organisasi. 

"Sekaligus menidaklanjuti instruksi PCNU Kabupaten Bondowoso yang mewajibkan semua pengurus ranting NU Se-Kecamatan Cermee, untuk memilih pengurus baru," ucap Faidul Mannan. 

Lebih lanjut Faidul Mannan menjelaskan bahwa pada bulan ini masa khidmat kepengurusan priode 2015 - 2020 telah usai.

"Alhamdulillah teman-teman pengurus ranting NU Ramban Kulon kali ini tengah melaksanakan instruksi tersebut,” ujarnya.

Tidak hanya Musyawarah dan Pergantian Pengurus belaka, acara yang dilakukan di Pesantren Darul Falah, Tepatnya dikediaman KH. Muzayyin S.Pd.I. itu diharapkan menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya, dan diharapkan menjadi sebuah pembelajaran kedepannya. 

"Serta menjadi sebuah rekomendasi buat kepengurusan yang akan datang, yakni priode 2020-2025," Harapnya. 

Selain mengingatkan terhadap kinerja kepengurusan ditingkat ranting, Faidul Mannan juga menyampaikan berbagai pesan untuk senantiasa menjaga budaya keagamaan

"Rekomendasi untuk kepengurusan selanjutnya kegiatan yang sangat bagus seperti takziah, pengajian kitab, harus tetap dipertahankan," pesan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Cermee itu. 

Pantauan wartanu.com kegiatan Musyawarah dan pergantian kepengurusan ditingkat ranting menggunakan metode Ahwa, dan Ketua Tanfidziyah dilaksanakan secara aklamasi, yakni Kyai Muhammad Fattah terpilih sebagai Rois Syuriah & Ustadz H. Fuad Hasan sebagai ketua Tanfidziyah Ranting NU Ramban Kulon Masa Khidmat 2020-2025.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus ranting (PR), pengurus anak ranting (PAR) dan pengurus MWC NU Cermee di antaranya, KH. Junaidi Ali, S.Ag (Rois Syuriyah), serta jajarannya. Tak luput pula Kepala Desa Ramban Kulon, Bapak Bunamin turut hadir pada acara tersebut.


Kontributor : Zaky

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN