Rapat Redaksi II; Andiono Putra: wartanu.com Bermodal 2M

Rapat Redaksi II wartanu.com di Mushalla PCNU Bondowoso, Sabtu (07/11) 
Menjelang 1 bulan wartanu.com tayang sebagai media online, jajaran PC LTN NU Bondowoso bersama Redaksi Warta NU gelar rapat redaksi dan evaluasi di Mushalla PCNU Bondowoso, Sabtu (7/11).

Andiono Putra, Ketua PC LTN NU Bondowoso yang juga penanggungjawab Redaksi Warta NU mengatakan, sangat bersyukur atas capaian media online Warta NU yang dalam hitungan hari sudah dibaca oleh puluhan ribu kader NU.

"Jika bukan karena Ridla Allah SWT, kita tidak mungkin bisa melangkah sejauh ini", syukurnya.

Jebolan PMII Jember ini juga mengatakan, sangat berterimakasih kepada jajaran PCNU Bondowoso yang memberi kepercayaan sebagai pengurus LTN, sehingga bisa mengkonsolidasikan potensi kader muda NU untuk bergerak maju, bahkan bisa menggagas media lokal dengan visi global.

"Menjadi pengurus NU itu amanah. Harus totalitas. Ini juga bagian dari ikhtiar menyiapkan 'tor-ator' kepada Muassis (pendiri) NU. Kader-kader muda NU harus siap berkhidmat. Mumpung belum sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, maka sibukkan diri dengan ber-NU", ucapnya memotivasi.

Rapat Redaksi II wartanu.com juga dihadiri oleh dua jurnalis senior
Tak hanya itu, Andiono juga mengucapkan terimakasih kepada segenap tim di jajaran PC LTN NU, Redaksi Warta NU, serta segenap Kader NU di semua tingkatan.

"Terimakasih juga kepada pengurus, redaksi, dan para pembaca setia Warta NU. Dari sinilah bermula, ikhtiar kita memperkuat Ukhuwah Nahdliyah. Karena NU kita ini ada untuk NKRI", tukasnya.

Alumni Pendidikan Kader Penggerak NU  (PKP NU) angkatan I ini mengatakan demikian, lantaran di luar banyak yang mengaku-ngaku NU, tapi hanya bisa mengkritik NU dan tidak berani melawan pihak-pihak yang hendak merongrong keutuhan NKRI.

"Warta NU harus tampil di depan. Meski kita media online 'kelas lokal', spirit kita harus berada di garda terdepan untuk tegaknya Ahlussunah wal Jamaah serta memperkuat NKRI tercinta", ungkapnya penuh semangat.

Untuk mendukung gagasan ini, PC LTN NU dan Redaksi Warta NU sudah menyiapkan sejumlah rubrik, agar Kader Muda NU terus menulis dan karyanya dibaca oleh masyarakat luas. 

Ada Rubrik Seni Budaya yg memuat puisi dan cerpen santri. Thibbun Nabawi tentang Kegiatan dan terapi pengobatan ala Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA). Refleksi yang berisi pemikiran dan perenungan atas berbagai problematika kemasyarakatan. Rubrik Fiqih, dan lain sebagainya.

Tak tanggung-tanggung, sebagai upaya mengkonsolidasikan potensi Kader Muda NU yang siap berkhidmat untuk NU dan NKRI melalui media online Warta NU, PC LTN NU Bondowoso mengaku sudah menyiapkan 2 M.

"Kita ini santri. Modal besar agar spirit kita terjaga dalam berkhidmat itu hanyalah dengan doa. Insyaallah, 2 M sudah lebih dari cukup. Apa itu? Moga mBarokahi. Itu 2 M," kelakarnya.

Alumni Pesantren Alwas'us Shadri Dabasah ini optimis, Warta NU akan dapat menyediakan referensi dan bahan bacaan yang berkualitas, agar masyarakat khususnya kader muda, tidak terjebak hoaks dan propaganda negatif yang beredar luas.

"Insyaallah, masyarakat tidak akan salah pilih jika membaca Warta NU. Tinggal klik www.wartanu.com, maka pilihan bacaan berkualitas akan tersaji," pungkasnya.

Rapat redaksi kedua wartanu.com kali ini berjalan gayeng, lantaran dihadiri Redaktur Radar Ijen Sholikhul Huda, Jurnalis Suara Indonesia Bahrullah, Pakar IT Hairul Umam, Gusdurian Bondowoso Mohammad Afifi, serta sejumlah Pengurus LTN NU dan Redaksi wartanu.com. (*)


Penulis : Haris

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN