Haul Masyaikh dan Temu Alumni PP. Al-Hidayah Tenggarang, Begini Pesan Pengasuh

KH. Nur Fauzan Widad, pengasuh Pesantren Al-Hidayah saat mengisi ceramah pada acara Haul dan Temu Alumni

Ikatan Silaturrahim Santri Alumni Al-Hidayah Tenggarang (ISSAT) melaksanakan Haul Masyayikh dan Temu Alumni Pondok Pesantren Al-Hidayah Tenggarang di Desa Jumpong Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Ahad (24/1).

KH. Nur Fauzan Widad, pengasuh PP. Al-Hidayah dalam mauidzahnya menyampaikan, perkumpulan para alumni pesantren sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut berguna untuk mengeratkan ikatan emosional antar alumni. 

"Emosional santri, alumni dan para guru harus terjalin dengan baik," katanya.

Baca juga : 

• Wujudkan Kemandirian NU, PCNU Bondowoso Jalin Kerjasama dengan Basmalah
• Bincang Literasi Bersama Cerpenis Asal Jember, Fandrik Ahmad : 'Penulis Harus Punya Misi'
• Air Mata Santri

Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa santri maupun alumni PP. Al-Hidayah Tenggarang harus mampu memfilter apa saja yang bisa membuat kerenggangan silaturrahim. Karena baginya, sinergi antara santri dan para alumni merupakan ujung tombak kemajuan pesantren.

"Jangan sampai renggang, karena kalian para alumni merupakan harapan besar Pondok Pesantren Al-Hidayah dimasa yang akan datang," tambahnya.

Suasana di lapangan saat acara Haul dan Temu alumni PP Al- Hidayah

Acara yang dihadiri oleh ratusan alumni itu memunculkan harapan baru di benak KH. Nur Fauzan Widad selaku pengasuh pesantren. 

Pada momentum perkumpulan tersebut, KH. Nur Fauzan Widad meminta sambungan doa kepada segenap alumni agar pembangunan pesantren berjalan lancar.

"Semoga pertemuan ini menjadi pertemuan yang barokah sehingga dapat bermanfaat pada kita semua dan asrama putri yang saat ini dalam proses pembangunan. Semoga dilancarkan oleh Allah Swt," harapnya. (*)

Kontributor : Daim

Editor : Muhlas