Kabar Duka, Sekjen PBNU Era Gus Dur, KH Abdul Ghaffar Rahman Wafat

KH Abdul Ghaffar Rahman, Mantan Sekjen PBNU
Kabar duka kembali menyelimuti warga Nahdliyyin yang ada di Indonesia. Pasalnya, Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di era Gus Dur, masa khidmat 1989-1994 KH Abdul Ghaffar Rahman wafat.

Seperti yang dilansir pada laman NU Online Kiai Ghaffar wafat di ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, pada Kamis (05/08) pukul 20.38 WIB.

Mendengar kabar tersebut, keluarga besar NU melalui Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Kiai Ghaffar Rahman.

Baca Juga : 

"Kita berdoa husnul khatimah serta ditempatkan pada posisi yang mulia di sisi Allah. Keluarga besar NU sangat berduka dan kehilangan," tutur Helmy seperti yang tertulis di NU Online, Jumat (06/08)

Helmy juga mengenang tantang Kiai Ghaffar, menurutnya, Beliau adalah sosok ulama moderat yang menjadi komunikator ulung saat mendampingi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat Ketua Umum PBNU.

Lebih lanjut, Helmy menyebut almarhum sebagai sosok organisatoris yang dapat dijadikan teladan bagi para pengurus NU.

"Beliau mencurahkan pikiran-pikiran terbaik dan tenaganya untuk mengabdi serta memperjuangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah melalui NU. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan keteladanan dari almarhum," tutur Helmy.

Baca Juga :  

Berdasarkan data yang dikumpulkan tim wartanu.com, Kiai Ghaffar usai menjabat sebagai Sekjen PBNU, pernah menjadi Ketua Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU pada 1994-1999


Sumber : NU Online

Diberdayakan oleh Blogger.