WARTA NU - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso mengawali Tahun 2025 dengan kegiatan donasi air bersih dan beras di Dusun Sumber Balen Desa Pakisan Kecamatan Tlogosari, Rabu (1/1/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh LAZISNU PCNU Bondowoso sebagai bentuk kepedulian NU terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
Ketua LAZISNU PCNU Bondowoso, Andiono mengungkapkan bahwa kegiatan donasi air bersih dan beras di Tlogosari adalah kegiatan kolaborasi.
Andiono menyebut pihaknya berkolaborasi dengan MWCNU Tlogosari dan Banom NU dalam giat peduli korban bencana banjir.
"Kita LAZISNU Bondowoso tidak jalan sendirian, kita berkolaborasi dengan IPNU-IPPNU, Ansor, Fatayat NU, LPBI NU dan MWCNU Tlogosari dalam kegiatan di Dusun Sumber Balen ini," katanya.
Bersama semua MWCNU Tlogosari dan Banomnya, lanjutnya, LAZISNU PCNU Bondowoso membagikan 170 air kardus dan 4 tandon yang berisi air bersih.
Selain itu, Andiono juga mengungkapkan bahwa selain donasi air, pihaknya juga menyalurkan zakat maal kepada lansia yang terdampak di lokasi bencana banjir.
"Alhamdulillah selain donasi air, LAZISNU juga salurkan Zakat Maal kepada sejumlah lansia yang terdampak di lokasi bencana. Terima kasih kepada para muzakki dan donatur," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, PCNU Bondowoso tampak hadir dan membersamai LAZISNU PCNU Bondowoso dalam kegiatan donasi air bersih dan beras.
Sekretaris Umum PCNU Bondowoso, Misyono, sangat mengapresiasi kegiatan donasi air bersih dan beras untuk korban bencana banjir di Tlogosari yang dilakukan oleh LAZISNU PCNU Bondowoso.
"Langkah LAZISNU ini patut untuk diapresiasi. Apalagi kegiatannya dilakukan pada awal tahun 2025," ujarnya.
Senada dengan Sekum PCNU Bondowoso, Ketua MWCNU Tlogosari, M. Idris sangat merespon baik bantuan air bersih dari LAZISNU Bondowoso.
Idris menyebut bantuan air bersih dari LAZISNU sangat bermanfaat untuk warga Dusun Sumber Balen Desa Pakisan.
"Di daerah ini memang krisis air bersih setelah banjir beberapa waktu lalu. Makanya, kami juga akan selalu berusaha semaksimal mungkin membantu warga mendapatkan air bersih," pungkasnya.
Disisi lain, Ketua Ranting NU Desa Pakisan, Sholehuddin menyebut krisis air bersih di Dusun Sumber Balen akibat bencana banjir, diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa normal kembali.
"Beberapa bulan ke depan, kekurangan air bersih untuk mandi, minum dan memasak masih akan melanda Dusun Sumber Balen," ucapnya.
Menurut Sholehuddin, hal tersebut karena pipa saluran air bersih di Dusun Sumber Balen hancur dan dihanyut banjir beberapa waktu lalu.
"Mewakili warga disini, saya harap ada bantuan dari pengurus NU dan pemerintah untuk memperbaiki pipa saluran air disini," tandasnya.***
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron