Masihkah Ada Jalan...?

Maulana Haris, Mahasiswa STAI At- Taqwa Bondowoso semester 3

Ada jiwa jiwa kelam yang bersembahyang di atas sajadah

Menyerukan suara suara tangisan dalam hati

Terucap melalui lisan, terfikirkan melalui angan

Akankah tersampaikan permohonan ini? 


Hamba-hamba mulai kebingungan 

Karna dirinya selalu terangkap dalam dosa besar 

Dosa kecil menjadi kebiasaan

Inikah drama kehidupan? 


Semayam di sekian malam terus di lakukan 

Tundukan kepala menjadi saksi peradaban 

Sekian lama harta dan tahta menjadi mata pencaharian 

Sungguh biadab, namun sekarang tersadarkan


Permohonan… 

Ya sebuah permohonan tiada hentinya

Akankah sampai pada Sang Pemilik Arsy? 


Jungkir balik di tepi jalan

Putus asa seakan menjadi teman jalan

Hanya ada satu jalan, pintu pertaubatan


Maka… 

Carilah kemafsadatan 

Buanglah kemudharatan 


Godaan setan terus menghujam

'Hey siapa suruh kau mengikuti dia, dia berada di jalan yang akan membawamu ke dalam lubuk kemaksiatan.'


Hati mulai tergetar 

Raga mulai gemetar 

Di landa pilihan

Tetaplah fokus pada tujuan

Langkahkan kepada jalan yang diridhoi Tuhan


Tuan setan yang menipu  

Itulah tipu dayamu 

Biarkan ocehan menyimpang 

Tetap teguh pada ajaran


Bondowoso, 22 Mei 2020


Penulis : Maulana Haris 

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN