Perkuat nilai-nilai Dasar NU, MWC NU Botolinggo Gelar Pengajian Rutin

Suasana pengajian rutin tiap bulan yang diadakan oleh MWC NU Botolinggo
Guna mengokohkan Aqidah Aswaja An-Nahdliyah serta melestarikan tradisi-tradisi Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Botolinggo menggelar pengajian rutin setiap bulan. 

Kegiatan rutinan pada bulan maret tersebut dilaksanakan di Dusun Sumpilan Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, kabupaten Bondowoso, (15/03).

Ketua MWC NU Kecamatan Botolinggo, Juhriyanto mengatakan, diadakannya kegiatan rutinan tersebut merupakan Fiqroh dan Harokah NU dalam memperkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah whataniyah. 

"Kegiatan ini diadakan dengan tujuan menjaga ajaran dan nilai keagamaan yang telah diajarkan oleh muassis NU, yakni paham Ahlussunnah wal Jamaah," tuturnya. 

Baca Juga :

Tidak hanya itu, pengajian rutinan yang diadakan oleh pengurus MWC NU Botolinggo itu juga merupakan refleksi cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Karena, menurut Juhrianto, NU sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia sudah menjadi keharusan untuk menjaga keutuhan NKRI. 

"Ada konsep Ukhuwah Wathaniah dalam NU yang mengharuskan seluruh anggota dan pengurusnya, saling membahu untuk menjaga keutuhan NKRI," ungkapnya dihadapan para jamaah pengajian rutinan itu. 

"Dari itulah syiar Ahlussunah wal Jamaah ala NU harus Rahmatan lil alamin," lanjutnya. 

Tidak hanya itu, Juhriyanto sebagai Ketua MWC NU Botolinggo menghimbau kepada seluruh pengurus Ranting NU setempat untuk terus kompak dalam merawat dan melestarikan tradisi-tradisi NU, seperti pengajian, tahlilan, shalawatan dan amaliah-amaliah NU lainnya.

"Saya berharap, pengurusan NU di sini bisa mengimplementasikan nilai-nilai dasar NU dalam kehidupan sehari-hari dan mensosialisasikannya kepada masyarakat luas," tutup. 


Penulis : Desta

Editor : Muhlas

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN