Presma STAI At- Taqwa Instruksikan Mahasiswa Galang Dana untuk Korban Banjir NTT

Puluhan Mahasiswa STAI At- Taqwa galang dana untuk korban banjir dan longsor NTT
Banjir bandang beserta longsor yang menimpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (04/04), mengakibatkan ribuan rumah warga dan fasilitas umum rusak parah. Bencana tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja (angin puting beliung) sehingga memicu terjadinya banjir.

Seperti yang dilansir oleh media TEMPO.CO, Rabu (07/04), Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, menyampaikan bahwa korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT dan NTB kini mencapai 119 orang.

Terjadinya bencana tersebut membuat warga Indonesia turut prihatin. Lembaga penanggulangan bencana, pemerintahan dan relawan saling bahu membahu untuk membantu korban dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan banjir.

Baca Juga : 

Presma STAI At- Taqwa, Choerul Fajar, saat galang dana dan mensukseskan agenda
Rasa keprihatinan atas bencana yang terjadi juga dirasakan oleh Civitas Akademik Kampus STAI At- Taqwa Bondowoso. Segenap Mahasiswa STAI At- Taqwa melakukan aksi galang dana di setiap perempatan jalan pusat kota Bondowoso, Jum'at (09/04). 

Aksi tersebut merupakan intruksi dari Presiden Mahasiswa (Presma) STAI At- Taqwa kepada seluruh mahasiswa yang berada di organisasi intra mahasiswa, mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), HMPS dan UKM.

Ketua BEM STAI At Taqwa, Choerul Fajar, menyampaikan rasa keprihatinannya atas terjadinya bencana banjir yang menimpa warga NTT, sehingga ia mengintruksikan kepada organisasi intra kampus untuk turun jalan mengadakan aksi galang dana demi membantu korban yang terkena banjir.

"Hati kami teriris melihat saudara-saudara kita yang terdampak bencana di NTT. Kampus STAI At- Taqwa mengajak semua elemen ormawa dan seluruh mahasiswa agar ikut berpartisipasi membantu korban agar sedikit meringankan beban mereka," ucapnya.

Ia juga menyinggung kepada mahasiswa STAI At- Taqwa, untuk lebih peka terhadap perisitiwa yang terjadi di lingkungan sekitar.

"Peran mahasiswa tidak hanya di dalam kampus saja. Mahasiswa juga  harus menanamkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar dengan membantu sesama, yang salah satunya ketika ada bencana, mahasiswa harus turun membantu," tegasnya. 

Presiden Mahasiswa STAI At- Taqwa yang kerap disapa Bambong itu, ingin mendorong mahasiswa STAI At- Taqwa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Ia ingin mahasiswa untuk menerapkan point ke-3 Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pengabdian terhadap masyarakat.

"Karena untuk saat ini sudah banyak mahasiswa yang cerdas, tetapi sedikit yang peduli," imbuhnya.

Pantauan dilapangan uang yang terkumpul pada galang dana tersebut sebesar Rp. 1.141.000. Aksi galang dana oleh mahasiswa STAI At- Taqwa akan terus diadakan selama 3 hari. Mulai dari tanggal 9 April sampai tanggal 12 April 2021 mendatang. 


Kontributor : Imron Rasidi

Editor : Muhlas

Diberdayakan oleh Blogger.