PBNU Ikhbarkan 1 Syawal 1443 H Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022 M

Surat edaran PBNU terkait penetapan 1 syawal 1443 H
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ikhbarkan hasil Rukyatul Hilal bil Fi'li Awal Syawal 1443 H melalui surat bernomor 276/C.I.34/05/2022, Ahad (01/05).

Dalam surat yang ditujukan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Indonesia tersebut, PBNU mengumumkan awal Syawal 1443 H.

Baca Juga :

Dalam rangka penentuan awal bulan Syawal 1443 H, PBNU melalui Tim Rukyatul Hilalnya yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Hari Ahad tanggal 29 Ramadhan 1443 H / 1 Mei 2022 M mengumumkan bahwa telah melakukan Rukyatul Hilal bil Fi'li di beberapa lokasi yang telah ditentukan dan hasilnya Hilal terlihat.

"Atas dasar Rukyatul Hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan / memberitahukan bahwa Awal Bulan Syawal 1443 Jatuh Pada Hari Senin Pon Tanggal 2 Mei 2022," tulisnya.

Melalui surat yang ditandatangani oleh Rais Aam, KH. Miftachul Akhyar, Katib Aam, KH. Ahmad Said Abrori, Ketua Umum, KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekretarisnya, Drs. H. Saifullah Yusuf tersebut, PBNU mengucapkan Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.

"Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat islam pada umumnya, kami sampaikan Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H dengan penuh suka cita dan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Selain itu, PBNU juga berharap puasa dan ibadah yang sudah dijalankan selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT.

"Semoga ibadah puasa dan rangkaian ibadah lainnya selama bulan Ramadhan diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala serta semoga amaliyah bulan Ramadhan dapat berlanjut pada bulan-bulan berikutnya," pungkasnya. (*)


Penulis : Muhlas

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN