Pererat Silaturahim, PC IKA PMII Bondowoso Gelar Pembacaan Shalawat Nariyah 4444

 

Ketua PC IKA PMII Bondowoso, H. Asnawi Sabil saat memberikan sambutan

Bondowoso - Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bondowoso jadikan shalawat sebagai jembatan untuk mempererat silaturahim antar IKA PMII dan warga pergerakan.

Kegiatan silaturahim yang dikemas dengan pembacaan Shalawat Nariyah 4444 ini dilaksanakan di Graha PMII Bondowoso, Jum'at malam (15/07).

Ketua IKA PMII Bondowoso, H. Asnawi Sabil mengungkapkan bahwa IKA PMII adalah rumah yang nyaman untuk berteduh.

Menurutnya, walaupun alumni PMII sudah tersebar di berbagai sektor strategis di kursi kepemerintahan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya, IKA PMII tetap rumah yang teduh untuk kembali.

Baca Juga :
"Warna kita tetap sama yaitu biru kuning meskipun sudah memiliki kesibukan masing-masing dan saya yakin seluruh alumni maupun kader aktif PMII memiliki rencana atau sudah melakukan sesuatu untuk mewujudkan rencana itu. Untuk itu, melalui kegiatan ini kami mengajak untuk bermunajat kepada Allah SWT agar yang direncanakan atau sudah dilakukan menjadi berkah," ungkapnya.

Selain itu, H. Sabil, sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa kegiatan silaturahim yang dikemas dengan pembacaan Shalawat Nariyah 4444 ini merupakan media keberlangsungan Graha PMII Bondowoso.

"Karena kita sudah menyediakan infrastruktur yang mewah dan megah ini, maka kita yang sudah alumni tetap harus memikirkan kelangsungan dan keberadaan sarana dan prasarana PC PMII Bondowoso," katanya.

Ketua PCNU Bondowoso, KH Abdul Qadir Syam saat menyampaikan Tausiyah

Sementara Ketua PCNU Bondowoso, KH. Abdul Qadir Syam mengajak seluruh alumni ataupun kader aktif PMII untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama berproses di PMII.

"Disaat sudah ada di tengah-tengah masyarakat apalagi sudah jenjang IKA PMII harus mengaplikasikan keilmuan yang didapatkan di pergerakan agar masyarakat benar-benar bergerak. Kalau teori terus, kapan perangnya," ajak KH Abdul Qadir Syam.

KH Qadir, sapaan akrabnya merasa yakin bahwa keilmuan alumni atau kader aktif PMII tentang Ahlussunah wal Jama'ah  tidak diragukan.

"Ilmu kalau tidak diamalkan, maka akan hilang begitu saja. Makanya, aplikasikan keilmuan alumni atau kader PMII untuk menjaga akidah masyarakat yaitu akidah Ahlussunah wal Jama'ah," lanjutnya.

Lebih lanjut, KH Qadir berterima kasih kepada PC IKA PMII Bondowoso karena mengadakan silaturahim yang dikemas dengan pembacaan Shalawat Nariyah 4444.

KH Qadir menjelaskan bahwa shalawat pasti diterima oleh Allah SWT. Baik khusyuk atau tidak khusyuk, shalawat pasti diterima karena shalawat adalah bentuk penghormatan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :
"Allah SWT begitu mengapresiasi kepada Nabi Muhammad SAW, makanya apa pun yang melalui Nabi pasti diterima oleh Allah SWT, apalagi shalawat yang memang adalah perintah Allah SWT dan Allah SWT pun juga ikut bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW," jelasnya.

Suasana Silaturahim dan Pembacaan Shalawat Nariyah 4444

Karena shalawat adalah ibadah yang pasti diterima oleh Allah SWT, KH Qadir berharap kegiatan silaturahim yang dikemas dengan pembacaan Shalawat Nariyah 4444 ini tidak hanya dilakukan sekali melainkan rutinan.

"Kiai Kholil menyebutkan bahwa shalawat adalah perjuangan. Oleh karena itu, saya harap ini tidak hanya sekali di malam ini tapi harus berkali-kali, baik sebulan satu kali atau dua bulan sekali dan sebagainya," harapnya.

Pantauan di lapangan, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCNU Bondowoso, KH Abdul Qadir Syam, Kepala Kantor Kementerian Agama Bondowoso, H. Sholihul Kirom, seluruh alumni dan kader aktif PMII se-Bondowoso.

Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Majelis Shalawat Syauqul Muhibbin dari Desa Taman Kecamatan Taman Krocok dan diakhiri dengan makan bersama ala santri. (*)


Penulis : Muhlas
Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN