Gus Salam Sebut Kategori Orang yang Berjuang untuk NU menurut Gus Dur

Gus Salam saat mengisi mujahadah pada Launching Kick Off 1 Abad NU PCNU Bondowoso
Siapa yang tidak kenal dengan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut. Seorang yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU pada tahun 1984 - 2000 M. Gus Dur juga akhirnya terpilih menjadi Presiden ke-4 RI secara Demokratis menggantikan Bacharuddin Jusuf Habibie pada tahun 1999 hingga 2001. 

Gus Dur yang dikenal dengan sosok yang humanis dan humoris tersebut tidak heran jika banyak lelucon yang penuh makna beredar hingga banyak yang tercetak menjadi buku. Tertulis dengan rapi nan indah. 

Baca Juga :

Tidak hanya di tulus menjadi buku, kisah-kisah Gus Dur juga kerap terdengar melalui cerita yang disampaikan oleh para Kiai NU, Salah satunya apa yang disampaikan KH. Abdussalam Shohib, Cucu dari KH. Bisri Syansuri Jombang.

Dalam cerita yang disampaikan oleh Gus Salam, Suatu hari saat Gus Dur menerima tamu orang NU pada waktu dini hari dirumahnya yang beralokasikan di Jakarta. 

"Gus Dur pernah menulis, tepat pada jam 01.00 WIB ditamuni oleh sahabatnya sendiri pada saat dirumah yang di Jakarta. Sahabat tersebut namanya dr. Fahmi Saifuddin (putera dari KH. Saifuddin Zuhri yang merupakan Menteri Agama RI pada tahun 1950-an). Hal itu dilakukan oleh dr. Fahmi Saifuddin dalam rangka lapor sama Gus Dur," kata Gus Salam saat menghadiri Mujahadah untuk NU dan Bangsa oleh PCNU Bondowoso. Minggu, (21/8/2022).

Dr. Fahmi Saifuddin sontak langsung berkata kepada Gus Dur, "Gus saya barusan ditelfon sama NU tanjung Priok. Disana ada masalah. Ayo kita berangkat kesana sekarang," ajaknya dr. Fahmi pada Gus Dur. 

Kemudian, Gus Dur bertanya pada dr. Fahmi, "Loh, saiki iki jam piro? Kok samean kate ngajak mrono saiki. (Loh, sekarang ini jam berapa? Kamu mau ngajak aku kesana sekarang). Dini hari ngajak kerumah orang untuk memperbaiki NU,"

Akhirnya Gus Dur bercerita kepada dr. Fahmi Saifuddin tersebut, "Mas orang berjuang untuk NU itu ada tiga kategorinya. Pertama Orang yang fanatik dengan NU yaitu siapa orang berjuang dan diskusi tentang NU mulai dari jam 07.00 pagi sampai jam 17.00 sore WIB, itu adalah orang yang Fanatik NU. 

Kalau setelah jam 17.00 sore sampai jam 00.00 WIB dini hari kok masih bekerja, berkhidmah untuk NU maka itu tergolong Orang Gila NU. Kalau seperti samean ini jam 01.00 masih ngajak orang ngurus NU ini namanya Orang NU yang Gila," kelakarnya yang membuat semua para hadir tertawa lepas yang semula menahan kantuknya. 


Penulis : Muhammad N H

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN