Harlah Ke V PMII Wahid Hasyim, Maksimalkan Bermedsos

 PMII Wahid Hasyim Wahid Hasyim Politeknik Negeri Jember Kampus II Bondowoso gelar Harlah ke V

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Wahid Hasyim Politeknik Negeri Jember Kampus II Bondowoso menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke V, di SMK NU Tenggarang, Bondowoso, Selasa (15/12) 

Acara tersebut merupakan peringatan harlah pertama kali sejak didirikannya PMII Wahid Hasyim yakni 5 tahun yang silam. 

Ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), Daris Wibisono Setiwan, menyampaikan berbagai pesan moral terhadap kader-kader PMII. 

baca juga :

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa, menjadi seorang aktifis organisasi di kalangan Mahasiswa itu sangat penting. Sehingga membuat seorang kader harus benar-benar memaksimalkan waktu selama berproses.

Ia juga menghimbau kepada seluruh kader PMII untuk terus menjalin komunikasi antar kader ataupun dengan para alumni. 

“Maksimalkan waktu berproses ini untuk terus menjalin jaringan ke alumni maupun kesesama kader PMII" ujar Daris.

Tidak hanya itu, pendiri PMII Wahid Hasyim ini juga mengajak seluruh kader untuk memaksimalkan media-media sosial. Ia berangapan ditengah-tengah pesatnya perkembangan zaman ini teknologi menjadi alat penghubung antar kader.

"Kita harus menguasi media-media yang sekarang menjadi penghubung antara satu dan lainya," ungkapnya.

Lebih lanjut Daris menyampaikan tujuan bermedsos, selain menjadi penghubung antar kader ataupun dengan para senior, menguasai medsos juga bisa digunakan untuk menuangkan ide, gagasan ataupun untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan-kegiatan PMII agar tidak mudah dilupakan.

“Juga untuk mengingat perjuangan dan sejarah yang akan diturunkan kepada kader-kader PMII penerus kalian nantinya,” jelasnya

Harlah yang diadakan oleh pengurus komisariat juga merupakan tasyakuran atas terpilihnya Saiful Khoir kader PMII Wahid Hasyim menjadi Ketua Cabang PMII Bondowoso priode 2020/2021.

Sebagai ketua cabang PMII, Khoir menyampaikan kepada seluruh kader PMII khususnya PMII Wahid Hasyim untuk berada pada tempat-tempat strategis. Hal itu berguna untuk memaksimalkan proses kaderisasi dalam organisasi, juga untuk mempermudah dalam mengimplementasikan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

“Hari ini PR Besar kita harus mampu berada di tempat-tempat strategis sehingga akan mempermudah untuk mengimplementasikan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” tukasnya (*)


Kontributor : Muhammad Fathorrozi

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN