Siap Alih Status, STAI At-Taqwa Bondowoso Hadirkan Direktur Pendidikan Tinggi Kemenag RI

Ketua Yayasan STAI At- Taqwa saat memberi sambutan 
wartanu.com - STAI At-Taqwa Bondowoso yang dikenal dengan Kampus Santri di bawah kepemimpinan Dr. Suheri mempunyai program besar yaitu alih status dari STAI menjadi IAI.

Program besar tersebut menjadi fokus Dr. Suheri selama menjabat sebagai Ketua STAI At-Taqwa Bondowoso.

Untuk menyiapkan proses alih status tersebut, STAI At-Taqwa Bondowoso menghadirkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag dalam giat Studium General di Aula Lantai 3 STAI At-Taqwa Bondowoso, Kademangan, Bondowoso, Jum'at (4/02).

Baca Juga :

Kegiatan yang mengusung tema "Tantangan Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 5.0" itu dihadiri oleh Ketua Yayasan At-Taqwa, Drs. KH. Imam Barmawi Burhan dan jajaran pengurus yayasan, pimpinan STAI At-Taqwa Bondowoso dan segenap civitas akademik, dan perwakilan mahasiswa dari masing-masing kelas.

Ketua STAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri dalam sambutannya mengaku senang dengan hadirnya Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno di kampus santri.

"Alhamdulillah dengan segala upaya dan kerja sama dengan Wakil Koordinator Kopertais IV Surabaya, Dr. Syaeful Bahar dan seluruhnya STAI At-Taqwa Bondowoso bisa menghadirkan beliau," katanya.

Dr. Suheri juga membeberkan bahwa ia mempunyai hajat besar yaitu segera alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno saat memberikan areahan dan sambutan
Ia berharap hadirnya Prof. Dr. Suyitno menjadi salah satu jawaban dari keinginan besar STAI At-Taqwa Bondowoso untuk segera alih status.

"Semoga hadirnya beliau ini menjadi simbol bahwa STAI At-Taqwa Bondowoso akan segera alih status dan kami siap untuk menyambut alih status itu dengan membuka prodi baru di STAI," harapnya.

Selain itu, melalui Studium General Dr. Suheri menginginkan pasca dari kegiatan itu STAI At-Taqwa Bondowoso mampu menjawab tantangan zaman dan mengambil peluang-peluang di era disrupsi 5.0.

"Oleh karena itu, kami mohon pencerahan dan arahan dari beliau bagaimana mengelola perguruan tinggi di era disrupsi ini yang perkembangannya sangat cepat," tutupnya.

Dr. Suheri menginginkan pasca kegiatamn general studium itu STAI At- Taqwa mampu memnjawab tantangan zaman
Sementara Ketua Yayasan At-Taqwa, Drs. KH. Imam Barmawi Burhan mengatakan kehadiran Prof. Dr. Suyitno di kampus santri adalah salah satu isyarat terwujudnya agenda besar STAI, yaitu alih status.

"Kami selalu membaca doa bulan Rajab dan alhamdulillah berkat doa itu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI hadir di sini," katanya.

KH. Imam Barmawi berharap cita-cita STAI untuk segera alih status dapat segera terwujud dengan hadirnya Prof. Dr. Suyitno.

"Semoga ini menjadi pertanda baik bagi kampus STAI At-Taqwa Bondowoso yang ingin sekali untuk segera alih status menjadi Institut," harapnya.

Selain itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno mengatakan bahwa ia mempunyai salah satu program yaitu transformasi Sekolah Tinggi menjadi Institut dan Institut menjadi Universitas.

 Jangan lupa Subscribe Channel You Tube kami : Harokah Official

"Kalau melihat program kami itu artinya STAI tidak salah arah. Saya sudah memberikan penilaian dan tidak ada pilihan lain selain kami akan memproses alih status STAI menjadi Institut," katanya, menjelaskan.

Untuk urusan administrasi dan lainnya, Suyitno menghimbau untuk berkomunikasi dengan Wakil Koordinator Kopertais IV Surabaya, yaitu Dr. Syaeful Bahar, M.Si.

Studium General yang diadakan oleh STAI At-Taqwa Bondowoso ini tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan lainnya. (*)


Pewarta : Muhlas

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN