Songsong 1 Abad NU, PC Muslimat NU Bondowoso Adakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembacaan Sholawat Nariyah 4444

Suasana Maulid Nabi Muhammad oleh PC Muslimat NU Bondowoso
Wartanu.com - Menjelang 1 Abad NU, Pengurus Cabang MuslimatNU Kabupaten Bondowoso adakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembacaan Sholawat Nariyah 4444 di Graha NU Kota Kulon, Ahad (9/10).

Ketua PC Muslimat NU, Dra. Hj Mustakmilah dalam sambutannya mengatakan, sebagai umat muslim harus pandai mensyukuri kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Maulid bukan hanya sekedar acara seremonial, tapi kita harus bersyukur atas lahirnya Rasulullah SAW. Perempuan di zaman Jahiliah tidak ada harganya. Jika lahir perempuan, anaknya dibunuh karena merasa malu,” ujar Hj Mustakmilah.

Baca Juga :

Hj Mustakmilah menegaskan, sebagai bukti cinta kepada Rasulullah SAW, kita harus senantiasa mengikuti ajaran Rasul serta memperbanyak membaca sholawat.

Hj Mustakmilah juga mengingatkan kepada segenap pengurus, agar senantiasa berada di garda terdepan dan menjadi pelopor di lingkungan masing-masing.

“Ketua PAC Muslimat NU, Ketua Pengajian dan anggotanya, harus menjadi pelopor di tempat masing-masing. Bila di lingkungan ada yang meninggal, maka muslimat harus ada di depan. Muslimat harus serba bisa, siap berperan di masyarakat”, tegas Hj Mustakmilah memotivasi jamaah.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Bondowoso, Dr H Saihan, M. Pd, sangat mengapresiasi kiprah, semangat dan perjuangan Muslimat NU.

“Muslimat NU selalu di depan. Muslimat NU selalu di atas. Alhamdulillah, PCNU dan Muslimat NU selalu bersinergi, bersama-sama membangun warga Nahdliyyin. Mudah-mudahan senantiasa mendapatkan ridha dari Allah SWT”, tuturnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, menurut H Saihan, bertujuan untuk meningkatkan mahabbah, kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Tanda orang cinta itu sering menyebut namanya. Semoga kita diakui menjadi ummatnya Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.

H Saihan juga mengatakan, jika PCNU Bondowoso sangat senang dengan semarak kegiatan yang diadakan di Graha NU.

Sebab menurutnya, dibangunnya Graha NU memang diperuntukkan untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan NU.

“Graha NU menjadi basisnya Kegiatan NU. PCNU sangat senang dan mengapresiasi saat Kegiatan NU dilaksanakan di Graha NU. Siapa saja yang mengurusi NU, semoga akan dijadikan santri KH Hasyim Asy'ari. Kalau sudah diakui santri, Insyaallah akan husnul khatimah,” pungkasnya.***


Kontributor : Elok 

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN