Habib Soleh Menjamu Kiai Hasan Sepuh, Mengingatkan Pada Jabir Saat Menjamu Rasulullah SAW Ketika sedang Mempersiapkan Perang Khandaq

Kisah Habib Soleh Muhdor saat menjamu Kiai Hasan Sepuh yang mirip dengan Jabir saat menjamu Rasulullah SAW dan para pejuang Perang Khandaq. (Instagram @muhammadhasan_maulana)

Wartanu.com - Habib Soleh Al Muhdor Bondowoso terus menyambung silaturahmi ayahnya Habib Muhammad bin Ahmad Al Muhdor Bondowoso dengan sahabat karibnya yang bernama Kiai Hasan Sepuh Genggong walaupun ayahnya sudah wafat.

Bahkan, ada sebuah kisah saat Habib Soleh Al Muhdor Bondowoso menjamu Kiai Hasan Sepuh yang hendak bertamu ke kediamannya yang akan mengingatkan siapapun pada kisah Jabir saat menjamu Rasulullah SAW disela-sela mempersiapkan keberlangsungan kaum Musyrik yang mau menyerang Madinah.

Kisah dikutip Wartanu dari akun Instagram @muhammadhasan_maulana yang dikenal dengan KH Muhammad Hasan Maulana (dzurriyah Kiai Hasan Sepuh Genggong).

Pada suatu waktu, Kiai Hasan Sepuh ingin bertamu ke kediaman Habib Soleh Al Muhdor Bondowoso. Namun, kunjungan itu dirahasiakan agar tidak banyak yang mengetahuinya.

Baca Juga :

Akan tetapi, hal aneh terjadi yang ternyata kabar kedatangan Kiai Hasan Sepuh ke Bondowoso telah sampai kabarnya beberapa pihak terutama para ulama di Bondowoso.

Sehingga, sebelum Kiai Hasan Sepuh rawuh ke Bondowoso telah ramai orang berdatangan ke ndalem Habib Soleh Al Muhdor untuk menyambutnya.

Bahkan, diantaranya yang mau menyambut Wali Allah dari Probolinggo adalah Kiai Togo Ambarsari, Kiai Basuni Poncogati, Kiai Husnan Wringin dan masih banyak pemuka agama yang ada di Bondowoso turut hadir menyambut kedatangan Kiai Hasan Sepuh.

Setelah beberapa waktu menunggu akhirnya Kiai Hasan Sepuh rawuh yang kemudian membuat tuan rumah kebingungan dikarenakan kurangnya persiapan atau diluar ekspektasi.

Baca Juga :

Ternyata tamu yang dipikirkan awalnya hanyalah Kiai Hasan Sepuh justru membludak sehingga minuman yang disediakan dikira sangat kurang.

Didapati Habib Soleh Al Muhdor kemudian meminta kepada para santri untuk menyiapkan cangkir sebanyak-banyaknya untuk dihidangkan ke para tamu yang hadir.

Setelah itu, Habib Soleh Al Muhdor memegang teko lalu menuangkan isinya ke dalam cangkir yang sudah disediakan sembari berkata dalam hatinya, "Bismillah cukup untuk tamunya Kiai Hasan Sepuh Genggong," 

Inilah karomah para wali yang dikaitkan sama persis dengan kisah Jabir saat menjamu Rasulullah SAW dalam mempersiapkan Perang Khandaq.

Baca Juga :

Semua tamu undangan yang hadir dan ikut menjamu kedatangan Kiai Hasan Sepuh Genggong itu tidak pulang kecuali semuanya telah menikmati hidangan kopi yang hanya dalam satu teko itu.

Seakan seperti Rasulullah SAW yang menghidangkan sendiri gandum yang sediakan Jabir kepada para pejuang saat terjadinya Perang Khandaq.

Hingga para tamu yang datang membludak telah kebagian semua, isi kopi dalam teko kemudian habis tanpa ada sisa. ***


Penulis : Haris

Editor : Gufron

Posting Komentar

Berikan Komentar Untuk Artikel ini?

Lebih baru Lebih lama

IKLAN