Penasehat LTN NU Jatim Jelaskan Tips Menulis Hingga Produktif

Pemberian Sertifikat kepada Dr. Sutejo, M.Hum sebagai narasumber dalam kegiatan Sehari Bersama LTN NU Bondowoso 
Penasehat Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Timur, Dr. Sutejo, M.Hum, menjelaskan tips efektif menulis hingga produktif dalam kegiatan Sehari Bersama LTN NU Bondowoso dan Temu Penulis di Graha NU Kota Kulon, Bondowoso, Ahad (10/10).

Dalam kegiatan tersebut, LTN NU Bondowoso mendatangkan Dr. Sutejo, M.Hum sebagai narasumber yang didampingi oleh Jurnalis antaranews.com, Masuki M. Astro.

Dr. Sutejo menerangkan bahwa menulis adalah keterampilan yang butuh latihan secara istiqamah untuk menjadi penulis yang produktif.

Baca Juga :

"Menulis ini bukan teori, tapi keterampilan yang butuh dilatih secara terus menerus untuk mahir menulis," katanya.

Menurutnya, penulis tidak hanya sekadar menulis, melainkan harus produktif. Tips yang efektif untuk produktif dalam menulis salah satunya adalah dengan mensugesti diri sendiri.

"Sebelum tidur, cobalah kalian menyugesti diri kalian sendiri bahwa kalian adalah penulis yang hebat, penulis yang bisa menghasilkan banyak karya. Setelah berdoa untuk tidur, cobalah cara ini," jelasnya.

Dengan mensugesti diri sendiri, lanjutnya, maka alam bawah sadar akan mendorong untuk terus berkarya dan menjadi penulis yang produktif.

"Tips ini merupakan tips yang ampuh. Dengan meyakini diri kita bahwa kita bisa menulis, maka alam bawah sadar akan membantu kita untuk terus menulis. Saya sudah melakukan tips ini, coba kalian praktikkan," lanjutnya.

Selain itu, Ketua Litbang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo ini juga menyebut beberapa tips lainnya dalam menulis sehingga bisa menjadi penulis yang produktif.

Tips tersebut di antaranya adalah menulis setiap ide yang muncul. Melalui ide tersebut, menurutnya, akan membuat penulis mempunyai gambaran terkait apa yang akan ditulisnya.

"Apa pun ide yang kalian temukan, silahkan ditulis. Darimana ide itu muncul? Dari apa yang kalian lihat, ketahui, riset dan yang kalian pelajari. Setelah merasa nyaman dan tenang, silahkan kembangkan ide tersebut menjadi sebuah tulisan," ungkapnya.

Ia menambahkan, tips selanjutnya adalah bersahabat dengan penulis. Kebiasaan penulis pasti produktif, seperti membaca, melihat realita sosial dan lain sebagainya.

"Simpel saja, menulis itu seperti kencing. Kalau kalian tidak pernah minum, lalu apa yang akan kalian kencingkan? Makanya, bersahabatlah dengan penulis, karena penulis pasti membaca dan menulis. Membaca artinya meminta dan menulis artinya memberi," katanya, menjelaskan.

Terakhir, Dr. Sutejo menjelaskan rumus penulis yang produktif yaitu KM = N × L. Kunci dari rumus penulis yang produktif ini adalah L, menurutnya.

"KM itu kemahiran menulis. N artinya nilai dan L adalah latihan. Karena menulis adalah keterampilan, maka penulis yang produktif akan terus berlatih sehingga nantinya bisa mendapat nilai. Kalau sudah dapat nilai atau dipublish di media online, maka tentu penulisnya sudah mahir (KM)," ujarnya.

Sementara itu, Jurnalis antaranews.com, Masuki M. Astro menambahkan bahwa menulis tidak perlu diambil ruwet. Menurutnya, jika ingin menjadi penulis, kuncinya adalah menulis.

"Tulis saja sesuai apa yang kalian ketahui, yang pernah kalian pelajari. Tidak usah berpikir bagus dan tidaknya, yang penting menulis dulu," katanya.

Ia juga memberikan tips yang mudah sebagaimana Dr. Sutejo menjelaskan. Menurutnya, selain dengan menyugesti diri sendiri bisa juga menggunakan tips ATM.

Baca Juga : 

"Sebagai awalan, kalian bisa menggunakan tips atau rumus ATM yaitu amati, tiru, dan modifikasi. Kalau kalian sudah terbiasa dengan tips ini, kalian akan mahir dengan sendirinya dan tidak akan menggunakan rumus ini lagi," lanjutnya.

Masuki juga membenarkan tips dari Dr. Sutejo, yaitu menyugesti diri sendiri. Tips ini, menurutnya, sangat tepat dilakukan untuk terus meningkatkan diri dalam tulis-menulis sehingga menjadi penulis yang produktif.

Kegiatan Sehari Bersama LTN NU Bondowoso dan Temu Penulis ini berjalan khidmat dan diikuti dengan sangat antusias oleh peserta.


Penulis : Muhlas

Editor : Gufron

Diberdayakan oleh Blogger.